Bahasa Indonesia
"Pengaruh
Kenaikan Harga Kedelai pada Stabilitas Ekonomi Pengusaha Tahu dan Tempe di
Indonesia"
Linda Prabandari
24211108
3EB02
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Indonesia adalah negara yang
berada diantara dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia serta dua
samudera yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Karena hal tersebut,
Indonesia menjadi bagian penting bagi perekonomian dunia.
Posisi geografis Indonesia yang begitu strategis, hal ini
dapat memberikan keuntungan yang besar kepada Indonesia. hal tersebut dapat
dimanfaatkan untuk kesejahteraan dan kemakmuran bangsa Indonesia. Karena
letaknya yang strategis, Indonesia menjadi persimpangan lalu lintas dunia, baik
darat, udara, maupul laut. Indonesia juga bertetangga dengan banyak negara di
Asia yang sedang menunjukan geliat pertumbuhan ekonomi yang luar biasa seperti
China, India, dan Thailand. Selain itu, Indonesia berada pada titik persilangan
perekonomian dunia dan perdagangan internasional, baik negara-negara industri
maju maupun berkembang.
Mengacu pada sektor
pertaniannya indonesia yang termasuk negara agraris memiliki berbagai macam
hasil bumi yang dapat dikonsumsi dan dimanfaatkan sebagai sumber pangan. Salah
satu sumber pangan yang dapat dihasilkan dan diolah adalah kedelai.
Kedelai atau kacang kedelai
adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak
makanan. Kedelai merupakan salah satu dari sekian banyak jenis makanan dan
bahan makanan yang paling diminati di indonesia.
Dewasa ini terjadi penurunan
nilai tukar rupiah yang pada akhrnya berpengaruh pada kenaikan harga berbagai
macam bahan pangan dan kebutuhan lainnya, tak terkecuali kedelai.
Kedelai yang awalnya menjadi
bahan makanan paling diminati karena harganya yang terjangkau untuk semua
kalangan dan mudah dijumpai dimanapun mulai mengalami kenaikan harga yang
signifikan dan sulit untuk dicari peredarannya di pasaran.
Kelangkaan kedelai
mempengaruhi pada tingkat kesejahteraan pengusaha dan konsumen kedelai itu
sendiri, bahkan ada beberapa pengusaha kedelai yang memutuskan untuk gulung
tikar akibat kenaikan harga kedelai.
Oleh karena itu, tim penulis
memilih judul "Pengaruh Kenaikan Harga Kedelai pada Stabilitas Ekonomi
Pengusaha Tahu dan Tempe di Indonesia"
1.2 RUMUSAN
MASALAH
1. Apa manfaat
kedelai?
2. Bagamana proses
pengolahan kedelai menjadi tahu dan tempe?
3. Apa pengaruh kenaikan harga kedelai terhadap stabilitas ekonomi
pengusaha tahu tempe di Indonesia?
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui manfaat kedelai
2. Mengetahui proses pengolahan kedelai menjadi tahu dan
tempe
3. Mengetahui pengaruh kenaikan harga kedelai terhadap stabilitas ekonomi
pengusaha tahu tempe di Indonesia.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 DEFINISI
Kedelai, atau kacang kedelai,
adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak
makanan dari Asia Timur seperti kecap,
tahu, dan tempe. Berdasarkan
peninggalan arkeologi,
tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di Asia Timur.
Kedelai merupakan sumber utama protein
nabati dan minyak nabati
dunia. Penghasil kedelai utama dunia adalah Amerika Serikat
meskipun kedelai praktis baru dibudidayakan masyarakat di luar Asia setelah 1910.
2.2 KEANEKARAGAMAN
Kedelai yang dibudidayakan adalah Glycine max yang merupakan keturunan
domestikasi
dari spesies moyang, Glycine soja. Dengan versi ini, G. max juga
dapat disebut sebagai G. soja subsp. max. Kedelai merupakan
tanaman budidaya daerah Asia
subtropik seperti Cina
dan Jepang.
Sebaran G. soja sendiri lebih luas, hingga ke kawasan Asia tropik.
Kedelai adalah tumbuhan yang peka terhadap pencahayaan. Dalam pencahayaan
agak rendah batangnya akan mengalami pertumbuhan memanjang sehingga berwujud
seperti tanaman merambat.
Beberapa kultivar
kedelai putih budidaya di Indonesia, di antaranya adalah 'Ringgit', 'Orba',
'Lokon', 'Davros', dan 'Wilis'. 'Edamame' adalah kultivar kedelai berbiji besar
berwarna hijau yang belum lama dikenal di Indonesia dan berasal dari Jepang.
2.3 BAGIAN KEDELAI
Kedelai dikenal dengan berbagai nama: sojaboon (bahasa Belanda),
soja, soja bohne (bahasa Jerman),
soybean (bahasa Inggris), kedele (bahasa
Indonesia sehari-hari, bahasa Jawa), kacang ramang, kacang bulu, kacang
gimbol, retak mejong, kaceng bulu, kacang jepun, dekenana,
demekun, dele, kadele, kadang jepun, lebui bawak, lawui, sarupapa tiak,
dole, kadule, puwe mon, kacang kuning (Sumatera
bagian utara) dan gadelei. Berbagai nama ini menunjukkan bahwa kedelai
telah lama dikenal di Indonesia.
Kedelai merupakan terna dikotil
semusim dengan percabangan sedikit, sistem perakaran akar tunggang, dan batang
berkambium. Kedelai dapat berubah penampilan menjadi tumbuhan setengah merambat
dalam keadaan pencahayaan rendah. Kedelai, khususnya kedelai putih dari daerah
subtropik, juga merupakan tanaman hari-pendek dengan
waktu kritis rata-rata 13 jam. Ia akan segera berbunga apabila pada masa siap
berbunga panjang hari kurang dari 13 jam. Ini menjelaskan rendahnya produksi di
daerah tropika, karena tanaman terlalu dini berbunga.
Biji
Biji kedelai berkeping dua, terbungkus kulit biji dan tidak mengandung
jaringan endosperma. Embrio terletak di antara keping biji. Warna kulit biji
kuning, hitam, hijau, coklat. Pusar biji (hilum) adalah jaringan bekas biji
melekat pada dinding buah. Bentuk biji kedelai umumnya bulat lonjong tetapi ada
pula yang bundar atau bulat agak pipih.
Kecambah
Biji kedelai yang kering akan berkecambah bila memperoleh air yang cukup.
Kecambah kedelai tergolong epigeous, yaitu keping biji muncul diatas tanah.
Warna hipokotil,
yaitu bagian batang kecambah di bawah daun kecambah (kotiledon), ungu atau
hijau yang terpaut dengan warna bunga. Kedelai yang berhipokotil ungu berbunga
ungu, sedang yang berhipokotil hijau berbunga putih. Kecambah kedelai dapat
digunakan sebagai sayuran (tauge).
Perakaran
Tanaman kedelai mempunyai akar tunggang yang membentuk akar-akar cabang
yang tumbuh menyamping (horizontal) tidak jauh dari permukaan tanah. Jika
kelembapan tanah turun, akar akan berkembang lebih ke dalam agar dapat menyerap
unsur hara dan air. Pertumbuhan ke samping dapat mencapai jarak 40 cm, dengan
kedalaman hingga 120 cm. Selain berfungsi sebagai tempat bertumpunya tanaman dan
alat pengangkut air maupun unsur hara, akar tanaman kedelai juga merupakan
tempat terbentuknya bintil-bintil akar. Bintil akar tersebut berupa koloni dari bakteri pengikat
nitrogen Bradyrhizobium japonicum yang bersimbiosis
secara mutualis dengan kedelai. Pada tanah yang telah mengandung bakteri ini,
bintil akar mulai terbentuk sekitar 15 – 20 hari setelah tanam. Bakteri bintil
akar dapat mengikat nitrogen langsung dari udara dalam bentuk gas N2
(nitrogen)
yang kemudian dapat digunakan oleh kedelai setelah dioksidasi menjadi nitrat (NO3+).
Batang
Kedelai berbatang memiliki tinggi 30–100 cm. Batang dapat membentuk 3 – 6
cabang, tetapi bila jarak antar tanaman rapat, cabang menjadi berkurang, atau
tidak bercabang sama sekali. Tipe pertumbuhan batang dapat dibedakan menjadi
terbatas (determinate), tidak terbatas (indeterminate), dan
setengah terbatas (semi-indeterminate). Tipe terbatas memiliki ciri khas
berbunga serentak dan mengakhiri pertumbuhan meninggi. Tanaman pendek sampai
sedang, ujung batang hampir sama besar dengan batang bagian tengah, daun
teratas sama besar dengan daun batang tengah. Tipe tidak terbatas memiliki ciri
berbunga secara bertahap dari bawah ke atas dan tumbuhan terus tumbuh. Tanaman
berpostur sedang sampai tinggi, ujung batang lebih kecil dari bagian tengah.
Tipe setengah terbatas memiliki karakteristik antara kedua tipe lainnya.
Bunga
Bunga kedelai termasuk bunga sempurna yaitu setiap bunga mempunyai alat
jantan dan alat betina. Penyerbukan terjadi pada saat mahkota bunga masih
menutup sehingga kemungkinan kawin silang alami amat kecil. Bunga terletak pada
ruas-ruas batang, berwarna ungu atau putih. Tidak semua bunga dapat menjadi
polong walaupun telah terjadi penyerbukan secara sempurna. Sekitar 60% bunga
rontok sebelum membentuk polong.
Buah
Buah kedelai berbentuk polong. Setiap tanaman mampu menghasilkan 100 – 250
polong. Polong kedelai berbulu dan berwarna kuning kecoklatan atau abu-abu.
Selama proses pematangan buah, polong yang mula-mula berwarna hijau akan
berubah menjadi kehitaman.
Daun
Pada buku (nodus)
pertama tanaman yang tumbuh dari biji terbentuk sepasang daun tunggal.
Selanjutnya, pada semua buku di atasnya terbentuk daun majemuk selalu dengan
tiga helai. Helai daun tunggal memiliki tangkai pendek dan daun bertiga
mempunyai tangkai agak panjang. Masing-masing daun berbentuk oval, tipis, dan
berwarna hijau. Permukaan daun berbulu halus (trichoma) pada kedua sisi. Tunas
atau bunga akan muncul pada ketiak tangkai daun majemuk. Setelah tua, daun
menguning dan gugur, mulai dari daun yang menempel di bagian bawah batang.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 MANFAAT KEDELAI
Kaya akan
nutrisi penting. Ahli nutrisi menyarankan para vegetarian mengkonsumsi
makanan berbasis kacang kedelai sebab nutrisinya, terutama protein nabati, bisa
menggantikan kekosongan gizi dari alpanya makanan hewani dari daftar makanan.
Kedelai mengandung sejumlah protein yang memang baik bagi tubuh sebab mudah
dicerna. Kabarnya, kandungan protein ini bahkan 11 kali lebih tinggi dari susu
hewani, dua kali lipat dari protein daging pun ikan, dan satu kali lipat di
atas keju. Wow! Tingginya protein ini sangat bermanfaat dalam membangun sel.
Untuk anak-anak misalnya, protein dibutuhkan dalam masa perkembangan. Sementara
untuk lansia, protein dibutuhkan untuk melindungi sel dan membangun kembali sel
yang rusak karena beberapa sebab.
Selain protein, kacang kedelai juga mengansung senyawa penting lainnya yakni lecithin. Ia merupakan satu di antara banyak komponen yang berperan dalam pembentukan beberapa aktifitas hormon antara lain tiroid, adrenalin dan juga hormon yang berperan dalam aktifitas seksual. Selain itu, zat letichin ini juga merupakan penghasil senyawa bernama choline. Tanpa choline, sistem metabolisme tubuh kita akan tersendat sebab lemak akan terkurung di dalam hati. Choline ini juga bisa menggiatkan kesehatan, memperbaharui kesehatan otak, memperkuat daya ingat, melindungi organ hati, jantung dan organ vital tubuh manusia lainnya.
Beragam Khasiat Kacang Kedelai
Selain protein, kacang kedelai juga mengansung senyawa penting lainnya yakni lecithin. Ia merupakan satu di antara banyak komponen yang berperan dalam pembentukan beberapa aktifitas hormon antara lain tiroid, adrenalin dan juga hormon yang berperan dalam aktifitas seksual. Selain itu, zat letichin ini juga merupakan penghasil senyawa bernama choline. Tanpa choline, sistem metabolisme tubuh kita akan tersendat sebab lemak akan terkurung di dalam hati. Choline ini juga bisa menggiatkan kesehatan, memperbaharui kesehatan otak, memperkuat daya ingat, melindungi organ hati, jantung dan organ vital tubuh manusia lainnya.
Beragam Khasiat Kacang Kedelai
Dengan komposisi senyawa yang
dikandungnya, sangat wajar jika kemudian khasiat kacang kedelai menjadi
kompleks. Adapun khasiat tersebut antara lain:
- Sebagai anti oksidan bagi manusia. Dengan mengkonsumsi olahan kacang kedelai seperti susu, tahu, tempe dan lainnya, sel-sel di dalam tubuh akan terpelihara dan terlindungi dari pengaruh buruk radikal bebas.
- Kacang kedelai juga terbukti mampu meningkatkan daya tahan tubuh seseorang.
- Kacang kedelai bisa mereduksi kadar kolesterol di dalam darah.
- Melenyapkan batu empedu.
- Melindungi dan menjaga kardiovaskuler dengan cara melarutkan sel busa yang merekat sehingga jantung bisa bekerja secara normal tanpa hambatan.
- Kandungan insitol di dalam kacang kedelai bisa menanggulangi penyakit diabetes. Letichin juga melindungi sel-sel yang ada pada organ pancreas sehingga ia mampu berfungsi secara baik dalam memproduksi insulin di dalam tubuh.
- Khasiat kacang kedelai selanjtunya adalah mengobati penyakit semacam ginjal juga impotensi.
- Kacang kedelai juga mengandung alfa karoten, alfa tokoteritenol, alfa tekoferol, beta tokotreinol, dan komponen senyawa lainnya yang ada di dalam letichin. Senyawa ini merupakan komponen anti-oksidan yang kabarnya bisa melawan virus HIV!
- Kacang kedelai mengandung asam oeleat yang cukup vital dalam pembentukan kecerdasan genetik manusia utamanya anak-anak.
- Kandungan zat molibenum pada leticih kacang kedelai bisa melindungi sel otak dari pengaruh buruk alkohol, narkoba, depresi dan gangguan mental lainnya. Anda tahu kan kebiasaan orang jepang mengkonsumsi sake dan bagaimana kehidupan mereka yang penuh dengan tekanan? Tapi mereka sehat dan sejahtera, rahasianya ada di kedelai ini.
- Khasiat kacang kedelai lainnya adalah menghaluskan kulit, membuatnya bercahaya dan segar, mengurangi potensi penuaan dini, menyuburkan rambut, pikun dan masih banyak lagi lainnya.
- Antioksidan, Kedelai mengandung senyawa yang disebut isoflavon, di mana bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan. Senyawa ini bertanggung jawab untuk memperbaiki sel dan mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh polusi, sinar matahari dan proses tubuh yang normal.
- Kedelai mengandung senyawa yang disebut isoflavon, di mana bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan. Senyawa ini bertanggung jawab untuk memperbaiki sel dan mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh polusi, sinar matahari dan proses tubuh yang normal.
- Mengurangi resiko penyakit jantung, protein dan isoflavon hadir dalam kedelai, membantu dalam mengurangi kolesterol LDL (kolesterol "jahat") serta penurunan kemungkinan pembekuan darah. Hal ini pada gilirannya, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Penelitian menunjukkan, konsumsi susu yang mengandung 25 gram protein kedelai selama sembilan minggu mengakibatkan penurunan 5% kolesterol LDL rata-rata.
- Mengurangi resiko penyakit jantung, protein dan isoflavon hadir dalam kedelai, membantu dalam mengurangi kolesterol LDL (kolesterol "jahat") serta penurunan kemungkinan pembekuan darah. Hal ini pada gilirannya, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Penelitian menunjukkan, konsumsi susu yang mengandung 25 gram protein kedelai selama sembilan minggu mengakibatkan penurunan 5% kolesterol LDL rata-rata.
- Mencegah kanker, Isoflavon bertindak sebagai agen antikanker yang melawan sel-sel kanker. Melindungi tubuh dari kanker hormon seperti itu dari rahim, payudara dan prostat.
- Membalikkan efek endometriosis, Kedelai membantu dalam menunda aksi estrogen alami tubuh, yang bertanggung jawab untuk mengurangi atau mencegah rasa sakit selama periode menstruasi (perdarahan berat) dan gejala lainnya pada wanita.
- Mencegah osteoporosis, Protein kedelai membantu dalam penyerapan yang lebih baik kalsium dalam tulang. Isoflavon yang hadir dalam makanan kedelai berfungsi untuk memperlambat kehilangan tulang dan menghambat kerusakan tulang yang pada gilirannya mencegah osteoporosis.
- Mengatasi gejala menopause, kandungan isoflavon pada kedelai membantu untuk mengatur estrogen. Penelitian telah menemukan bahwa isoflavon kedelai dapat mengurangi rasa panas pada badan (hot flushes) pada wanita menopause.
- Memberi efek baik untuk diabetes dan sakit ginjal, Protein dan serat yang larut dalam kedelai, mengatur kadar glukosa darah dan filtrasi ginjal, dengan demikian mengendalikan diabetes dan penyakit ginjal.
- Menjaga berat badan, kandungan serat yang tinggi pada kedelai sebagai alat untuk manajemen (mengatur) berat badan. Ini adalah indeks glisemik rendah (GI) makanan yang mengatur gula darah dan fluktuasi insulin. Sehingga dapat membantu mengontrol rasa lapar. Hal ini akan sangat membantu Anda dalam proses penurunan berat badan.
3.2 PENGOLAHAN KEDELAI MENJADI TAHU DAN TEMPE
- Untuk
pembuatan yempe, proses pengolahannya adalah sebagai berikut:
Cara
sederhana adalah cara pembuatan tempe yang biasa dilakukan oleh para pengrajin
tempe di Indonesia. Kedelai setelah dilakukan sortasi (untuk memilih kedelai
yang baik dan bersih) dicuci sampai bersih, kemudian direbus yang waktu
perebusannya berbeda-beda tergantung dari banyaknya kedelai dan biasanya
berkisar antara 60-90 menit.
Kedelai yang
telah direbus tadi kemudian direndam semalam. Setelah perendaman, kulit kedelai
dikupas dan dicuci sampai bersih. Untuk tahap selanjutnya kedelai dapat direbus
atau dikukus lagi selama 45-60 menit, tetapi pada umumnya perebusan yang kedua ini
jarang dilakukan oleh para pengrajin tempe. Kedelai setelah didinginkan dan
ditiriskan diberi laru tempe, dicampur rata kemudian dibungkus dan dilakukan
pemeraman selama 36-48 jam.
- Untuk
pembuatan tahu, proses pengolahannya adalah sebagai berikut:
Kedelai yang
tersedia dicuci hingga bersih. Lalu kedelai yang sudah bersih tersebut direndam
dalam air selama ± 2-3 jam. Setelah itu kedelai yang ada siap digiling.
Se
telah
digiling kedelai yang sudah halus tersebut kita masukkan dalam bak-bak untuk
selanjutnya diuapi. Setelah diuapi selama ± 10 menit kemudian selanjutnya
dipindahkan ke kain penyaring dan dibutuhkan waktu ± 10 menit agar sari kedelai
dapat terpisah dari ampasnya. Untuk mempermudah proses terpisahnya sari kedelai
dari ampasnya maka ditambahkan air sambil terus diaduk-aduk. Ampas tahu akan
tetap bertahan dalam kain sementara sari dari kedelai akan jatuh kedalam bak
yang sudah disiapkan dibawahnya. Ampas tahu yang tertahan pada kain lalu
dibuang, sedangkan sari tahu dalam bak akan diolah lebih lanjut untuk menjadi
tahu. Sari tahu yang ada dalam bak kemudian akan ditambahkan biang/bibit (air
tahu) secara terus menerus sambil terus diaduk untuk memisahkan sari kedelai
dari air biasa. Penambahan biang/bibit (air tahu) bertujuan agar sari kedelai dalam
bak dapat mengendap dengan baik. Proses inipun memakan waktu ± 20 menit sampai
air akan terpisah dari sarinya. Setelah itu air biasa tersebut akan disedot
hingga terpisah dari sari kedelai. Air ini tidak selanjutnya dibuang, melainkan
digunakan untuk menjadi biang/bibit (air tahu) pada proses diatas. Setelah yang
tersisa dalam bak hanyalah sari kedelai, maka sari-sari tersebut akan diangkat
dengan menggunakan penyaringan untuk seterusnya dimasukkan ke cetakan tahu.
3.3 PENGARUH KENAIKAN HARGA KEDELAI TERHADAP EKONOMI PENGUSAHA
TAHU DAN TEMPE
Kenaikan
harga kedelai yang mencapai 50% bahkan lebih, yaitu yang mulanya ada di kisaran
Rp. 4000 menjadi Rp. 9000 Menyebabkan berbagai macam reaksi. Mulai dari
pengusaha tahu dan tempe sampai ke konsumen tahu dan tempe.
Naiknya harga kedelai sangat berimbas pada turunnya jumlah produksi
kedelai dan juga menurunnya jumlah olahan kedelai yang beredar di pasaran.
Bahkan ada beberapa pengusaha tahu dan tempe yang gulung tikar akibat harga
kedelai yang terus melonjak.
Namun ada beberapa pengusaha tahu dan tempe yang tetap melanjutkan
kegiatan usahanya dengan cara mengurangi jumlah yang diproduksi atau juga
dengan memutuskan untuk menaikan harga di pasaran akan mereka masih dapat
memperoleh keuntungan.
Olahan kedelai yang diantaranya berupa tahu dan tempe merupakan jenis
makanan yang sangat diminati di indonesia mulai dari kalangan bawah sampai
kalangan atas karena harganya yang terjangkau dan juga rasanya yang enak dan
cocok bagi lidah orang indonesia.
BAB IV
PENUTUP
SIMPULAN
Kedelai memiliki berbagai macam manfaat dan
khasiat yang baik dan sangat berguna bagi kesehatan. Proses pengolahan kedelai
menjadi tahu dan tempe dimulai dari awal pencucian sampai pencetakan menjadi
tempe atau tahu merupakan proses yang panjang. Naiknya harga kedelai berimbas
pada turunnya jumlah produksi kedelai dan juga menurunnya jumlah olahan kedelai
yang beredar di pasaran. Bahkan ada beberapa pengusaha tahu dan tempe yang
gulung tikar akibat harga kedelai yang terus melonjak.
SARANBisa melakukan pengurangan jumlah produksi kedelai tanpa harus melakukan gulung tikar atau juga bisa menaikan harga jual dari tahu dan tempe itu sendiri agar tetap memperoleh keuntungan.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/kedelai
http://tentangkacang.blogspot.com
http://www.caramembuattempe.com
http://kokbisaernityas.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar